Burung Kenari

Tips Penting Perawatan Burung Kenari yang Sudah Berusia Lanjut

Written by

Tips Penting Perawatan Burung Kenari yang Sudah Berusia Lanjut

Burung Kenari dapat hidup dalam rentang waktu sekitar 8-10 tahun. Namun, ada beberapa individu yang mampu bertahan hidup hingga 10 tahun lebih. Hal ini biasa terjadi pada Burung Kenari jantan. Semakin kenari Anda tua, semakin tinggi pula resiko burung terserang penyakit. Oleh karena itu, perawatan yang tepat harus segera dilakukan untuk menjaga kondisi kenari.

Setelah mengetahui hal ini, tentu para penangkar burung kenari akan mencari cara merawat Burung Kenari yang berusia lanjut. Bagi para penangkar burung kenari, tentu memiliki kebanggaan tersendiri memiliki burung kenari yang mempunyai usia yang panjang.

Secara garis besar, proses penuaan yang terjadi pada Burung Kenari ditandai dengan paruh dan kukunya yang tumbuh makin panjang, kulit cenderung kering dan kakinya bersisik. Apabila burung tidak segera mendapatkan perawatan secara tepat, maka burung akan mengalami gangguan kesehatan, seperti bulunya kering dan cepat rusak, reproduksi terganggu, lumpuh, kekurangan gizi dan lain sebagainya.

Burung kenari, ternak kenari, jual kenari, cara menghilangkan sisik pada kaki secara alami, kacer tua kurang gacor, ciri kacer sudah tua
Burung Kenari Berusia Lanjut

Hal terpenting dilakukan untuk merawat Burung Kenari yang sudah tua adalah dengan memberikan pola makan yang baik dan teratur, serta memberikan mulvitamin tambahan untuk burung kenari. Dengan demikian, kenari akan terhindar dari kekurangan gizi maupun komplikasi lain yang disebabkan oleh asupan makanan. Selain itu hindari makanan yang mengandung protein berlebih.

Tips untuk merawat Burung Kenari yang sudah berusia lanjut:

  1. Pada pagi hari usahakan burung kenari dimandikan dan dijemur. Proses penjemuran bisa dilakukan dari jam 7 sampai dengan jam 10 pagi. Hindari menjemur kenari di atas jam 10, karena dapat mengganggu kesehatan kenari. Setiap proses penjemuran burung bisa dilakukan dalam waktu 30-60 menit saja.
  2. Pemberian pakan berupa biji-bijian yang lengkap. Ditambah dengan sayur-sayuran seperti wortel, sawi dan tomat. Berikan pula multivitamin tambahan untuk menunjang kesehatan burung kenari seperti BirdVit dan BirdMineral.
  3. Sediakan tulang sotong (binatang yang hidup diperairan, khususnya sungai maupun laut atau danau. Hewan ini ditemukan hampir di semua perairan yang berukuran besar baik air asin maupun tawar. Sotong sering disalah artikan sebagai cumi-cumi. Perbedaannya adalah sotong bertubuh pipih, sedangkan cumi-cumi berbentuk silinder. Cangkang sotong tersusun dari kapur yang keras, sedangkan cumi-cumi lunak).
  4. Pada sore dan malam hari, burung dikerodong sampai keesokan harinya.
BACA JUGA:  Apa Penyebab Burung Kenari Tidak Bertelur?

Selain itu, ada beberapa bentuk lain yang perlu Anda perhatikan:

  1. Amati kondisi paruh dan kukunya, jika tumbuh panjang sebaiknya dipotong untuk menghindari kuman dan bakteri.
  2. Secara bertahap, kurangi sisik pada kaki burung yang berlebihan. Karena sisik yang berlebihan akan menjadi tempat perkembangbiakan jamur. Maka dari itu, untuk mengurangi sisik yang berlebih bisa dengan menggunakan minyak sayur yang dioleskan pada kaki burung, namun dilakukan dengan perlahan karena bisa menyebabkan pendarahan pada kaki burung.
  3. Usahakan agar lingkungan di sekitar burung kenari selalu aman, nyaman dan tidak membuat burung stres.
Burung Kenari
Burung Kenari

Dengan melakukan perawatan yang teratur dan tepat, maka burung kenari yang sudah lanjut usiapun akan menjadi lincah kembali, aktif dan rajin berkicau. Burung ini nantinya bisa dijadikan indukan yang sehat dan produktif.

Kata terkait:

Burung kenari, ternak kenari, jual kenari, cara menghilangkan sisik pada kaki secara alami, kacer tua kurang gacor, ciri kacer sudah tua

 

Rate this post

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

WhatsApp WA kami sekarang..!