Ilmu Peternakan Ayam

Tahapan dalam Penetasan Telur Ayam atau Unggas

Written by

Tahapan dalam Penetasan Telur Ayam atau Unggas

Menetaskan telur merupakan kegiatan yang menyenangkan. Kombinasi antara penguasaan ilmu dalam menetaskan telur dengan ketelatenan dan kesabaran. Tidak mudah putus asa merupakan salah satu kunci sukses dalam menetaskan. Karena beberapa peternak sering mengalami kegagalan dalam saat awal memulai praktek menetaskan. Berikut kami sampaikan tahapan-tahapan dalam menetaskan telur.

Tahapan Dalam Penetasan telur ayam atau unggas:

  1. Seleksi Telur

Telur tetas dipilih dengan syarat : berat telur 10-12 gr (puyuh); 40-50 gr ( ayam); 60-65 gr (bebek), bebentuk oval, tidak retak, kulit halus, fertile, memiliki ruang udara pada ujung telur dan umur telur tidak lebih dari 4 hari. Pemilihan telur tetas yang akan ditetaskan penting dilakukan karena tidak semua telur-telur yang dihasilkan oleh ayam pembibit dapat menetas dengan sempurna. Selain itu  beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan telur tetas yaitu : bentuk telur, keadaan kulit telur, kebersihan telur, ruang udara dalam telur dan umur telur. Faktor-faktor fisik yanng menpengaruhi daya telur tetas adalah berat telur, bentuk telur, kualitas kulit telur, warna kulit telur, kelembaaban, temperatur dan ventelasi mesin tetas

  1. Pembersihan Telur

Membersihkan telur dengan menggunakan kapas yang sudah dicelupkan kedalam desinfektan dengan air yaitu perbandingan 1:10. Pembersihan ini untuk menghilangkan kotoran dan membunuh mikroorganisme yang melekat pada kulit telur.

  1. Pembersihan mesin tetas

Mesin tetas dan peralatannya dibersihkan dari kotoran sampai bersih dan kering. Pembersihan dengan mengunakan sabun pada seluruh mesin tetas sampai bersih dan kering, kemudian dilakukan desinfeksi dengan mengunakan desinfektan dengan air yaitu perbandingan 1:2.

  1. Menyalakan mesin tetas

Mesin tetas dihidupkan selama 24 jam dengan suhu 38,7 °C diukur dengan termometer, ventilasi tertutup dan bak terisi dengan air.

  1. Pemasukan telur

BACA JUGA:  5 Penyebab Indukan Ayam Mematuk Telurnya Sendiri

Telur dimasukkan kedalam mesin tetas setelah suhu dalam mesin tetas konstan, telur di masukkan kedalam rak telur. Selama 3 hari mesin tetas tidak boleh dibuka karena merupakan masa krisis dalam pembentukan embrio.

  1. Peletakan telur

Posisi telur bagian tumpul ada di atas (pada jenis ayam) dan posisi telur tidur (Bebek), kemudian rak penetasan yang telah berisi telur dimasukan kedalam mesin tetas.

  1. Peneropongan Telur

Pada hari 1-3 telur tetas belum mendapatkan perlakuan, peneropongan pertama di mulai pada hari ke 4. Peneropongan kedua dilakukan pada hari ke 18, peneropongan ini mengunakan alat peneropong sederhana dari wadah tabung yang berisi lampu 40 watt. Pada hari 4, telur yang menunjukkan gejala infertil segera di afkir dan di konsumsi sedangkan pada hari ke 18 apabila telur menunjukkan gejala infertil telur dibuang.

  1. Pemutaran Telur

Pemutaran telur dimulai pada hari ke 4, dilakukan sesuai perlakuan pemutaran telur sampai hari ke 18. Pada hari ke 15-18 (pada puyuh), pada hari ke 19 – 21 (pada ayam), pada hari ke 25-28 (pada Itik) telur tidak diputar karena menjelang penetasan, pada fase ini DOQ atau DOC atau DOD akan berusaha memecahkan telur untuk keluar.

  1. Penyemprotan telur

Penyemprotan telur dimulai pada hari ke 4, dilakukan sesuai perlakuan penyemprotan telur sampai penetasan. Penyemprotan telur tetas ini mengunakan desinfektan dengan kadar 10 %. Pada hari ke 15-18 (pada puyuh), pada hari ke 19 – 21 (pada ayam), pada hari ke 25-28 (pada Itik), kelembaban udara harus dinaikkan. Bak air penetasan harus dijaga jangan sampai kering dan penambahan volume air dalam bak penetasan.

  1. Menjelang penetasan

Pada hari ke 15-18 (pada puyuh), pada hari ke 19 – 21 (pada ayam), pada hari ke 25-28 (pada Itik) telur tidak lagi di putar dan mesin tetas tidak boleh dibuka sampai telur menetas. Telur akan menetas pada hari ke 15-18 (pada puyuh), pada hari ke 19 – 21 (pada ayam), pada hari ke 25-28 (pada Itik). Anakan yang baru menetas di diamkan dalam mesin sampai DOQ atau DOC atau DOD benar-benar sehat dan bulunya kering.

BACA JUGA:  Penting untuk di Ketahui Agar Proses Penetasan Telur Ayam Sukses

Silahkan hubungi kami kapan saja untuk mendapatkan telur ayam hias berkualitas,

SMS/CALL/WHATSAPP

0812 2028 8686

Indosat:

0856-4772-3888

0857-2932-3426

Telkomsel:

0812-2028-8686

0822-2123-5378

XL:

0819-3140-9353

Email :hobiternakmail@gmail.com

 

 

kata terkait:

cara penetasan telur ayam, cara penetasan telur, penetasan telur ayam kampung, penetasan telur itik, alat penetasan telur ayam, mesin penetasan telur, cara penetasan telur ayam kampung

5/5 - (10 votes)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

WhatsApp WA kami sekarang..!