Ayam Pheasant atau Ayam Pegar Si Ayam Hias Berbulu Cantik – Ayam hias kini memang memiliki daya tarik tersendiri bagi penggemar ayam hias di Indonesia. Ayam hias yang dipelihara juga beragam. Tidak sebatas Ayam Batik, Ayam Onagadori dan Ayam Kapas. Ada berbagai jenis ayam hias lainnya yang memiliki tempat tersendiri dihati para penghobi ayam hias. Tidak hanya itu saja jenis ayam hias yang satu ini juga tidak kalah cantiknya yaitu jenis ayam pegar yang berasal dari keluarga Phasianidaer.
Ayam Pheasant atau Ayam Pegar yang berasal dari Tiber wilayah barat Cina ini, meskipun habitat aslinya didaerah yang dingin. Ayam hias ini cukup mudah beradaptasi di lingkungan barunya. Dapat dipelihara dan dikembangbiakkan di Indonesia yang memiliki iklim tropis. Ayam ini juga dikenal memiliki daya tahan tubuh yang cukup baik terhadap penyakit.
Ayam Pheasant atau Ayam Pegar memang banyak diminati karena keindahan bulunya yang berwarna-warni. Meskipun keindahan bulu tersebut hanya bisa didapatkan dari pheasant pejantan saja, untuk pheasant betina didominasi warna bulu kecoklatan.
Dalam mengembangbiakkan Ayam Pheasant perlu adanya indukan jantan dan betina dengan usia minimal 1,5 tahun. Untuk perawatannya juga relatif mudah, pakan yang diberikan bisa berupa voer atau BR, dengan tambahan pakan seperti jangkrik sebagai extrafooding. Dengan tambahan pakan seperti sayuran hijau dan buah-buahan yang dipotong kecil-kecil.
Jenis – jenis Ayam Pegar atau Ayam Pheasant sebagai berikut : Yellow Pheasant, Golden Pheasant, Lady Amherst’s Pheasant, Silver Pheasant, Reeves Pheasant dan Ringneck Pheasant.
Daftar Isi
1.Golden Pheasant
Golden Pheasant atau yang biasa disebut dengan Pegar emas atau pheasant cina ini adalah jenis pheasant yang berbulu cantik, dengan memiliki warna merah dibagian dada, warna kuning keemasan dibagian leher dan jambulnya.
Golden Pheasant berasal dari wilayah barat Cina dan sudah menyebar ke berbagai negara di Eropa terutama dinegara Inggris dan Belanda. Ayam ini biasa dipelihara untuk tujuan olahraga, berburu atau untuk bersenang-senang. Mempunyai kemampuan mudah beradaptasi dan dijinakkan. Pakan yang diberikan seperti ayam pegar pada umumnya. Pengembangbiakkan dimulai saat betina berusia 1 tahun sementara untuk pejantan sekitar 1,5 tahun.
Baca selanjutnya di :
- Pheasant adalah Jenis Ayam Hias yang Memiliki Keunikan Tersendiri
- Tips Memberikan Makanan Rigneck Pheasant Agar Cepat Besar
- Jual Green Ringneck Pheasant Dengan Berbagai Keistimewaannya
2.Silver Pheasant
Silver Pheasant berasal dari daerah pegunungan daratan Asia Tenggara, dibagian Selatan dan Timur China. Namun keberadaan Silver Pheasant ini sudah menyebar di Hawai dan daerah lainnya di Amerika Serikat. Dilihat dari postur tubuhnya memang lebih besar dibandingkan dengan pegar emas dan pegar lady.
Silver Pheasant juga dapat ditandai jantan dan betinanya dari warna bulunya. Pegar perak ini didapatkan dari warna perpduan hitam dan putih, sementara untuk betina dominan berwarna cokelat dan postur tubuh lebih kecil dibandingkan pejantan. Ayam ini menyukai buah-buahan, selain itu juga menyukai hewan serangga dan hewan invertebrata yang biasa mereka makan pada pagi hari dan malam hari. Ayam pegar perak termasuk ayam yang agresif, namun cukup mudah ditangkarkan. Ayam pegar perak betina bisa menghasilkan telur sebanyak 6-8 butir dengan pengeraman selama 25-26 hari.
3.Lady Amherst’s Pheasant
Ayam Pegar Lady/ Lady Amherst’s Pheasant berasal dari wilayah barat daya Cina. Dari bentuk tubuhnya mirip dengan Golden Phesant. Hanya saja postur tubuh pegar lady lebih besar dibandingkan dengan pegar emas.
Memiliki ciri khas bulu pada bagian dada yang berwarna putih, leher putih dan jambul yang berwarna warni. Mudah berkembangbiak meskipun dialam liar bisa membentuk populasi mandiri dibeberapa wilayah di Inggris.
4. Ringneck Pheasant
Ringneck Pheasant atau pegar kalung. Mengapa disebut dengan pegar kalung? Karena pada bagian lehernya terdapat warna putih yang melingkar seperti kalung. Berasal dari Cina tetapi sukses dikembangbiakkan di Amerika dan Eropa.
Ukuran tubuh pegar kalung ini hampir sama dengan pegar perak. Bulu berwarna cokelat dengan dipadukan dengan warna ungu dan hijau mengkilap. Termasuk jenis pheasant yang agresif tetapi hal ini bisa membuatnya tidak mudah agresif.
Ayam Pegar atau Ayam Pheasant jika ditangkarkan perlu adanya lokasi kandang yang tenang terutama untuk anakan. Untuk golden pheasant dan lady amherst’s pheasant bisa disiapkan kandang yang berukuran sekitar 1,5 m dengan lebar sekitar 60cm, dan tinggi sekitar 2m. Sementara untuk Ringneck atau Silver Pheasant lebar kandang sekiatr 1,2 meter. Pada bagian atap kandang tertutup dengan kawat ram. Untuk lantai biarkan berupa tanah, diberikan taman atau taman semak sebagai tempat berlindung dan bermain. Letakkan juga tempat tenggeran dengan ukuran 7-10 cm. Sebaiknya untuk telur ditetaskan menggunakan mesin penetas.
Dan bagi anda yang ingin mencoba memelihara Ayam Pegar/ Ayam Pheasant kami menyediakan berbagai ayam pheasant yang siap kami kirimkan ke seluruh Indonesia yang terjangkau kargo hewan. Untuk pemesanan silahkan hubungi kami kapan saja di:
WHATSAPP/TELP/SMS
CS 1
CS 2
CS 3
Kata Terkait:
Ayam Hias, Ayam Pegar, Ayam Pheasant, Ternak Ayam Pheasant, Peternak Ayam Pheasant, Jual Ayam Pheasant, Harga Ayam Pheasant
WA kami sekarang..!